Kabar Kalteng

Sahli Yuas Elko Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2025 dan Sosialisasi Penyelenggaraan Sekolah Rakyat Bersama Mendagri RI

yl
Sahli Yuas Elko Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2025 dan Sosialisasi Penyelenggaraan Sekolah Rakyat Bersama Mendagri RI

Hai Kalteng - Palangka Raya - Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko menghadiri secara virtual Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 dan Sosialisasi Penyelenggaraan Sekolah Rakyat bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) dari Ruang Rapat Bajakah, Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, Senin (21/04/2025).

Rakor dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian. Dalam arahannya, Mendagri RI menyampaikan mengenai isu inflasi. Berdasarkan rilis BPS, inflasi Tahun ke Tahun (Maret 2025 terhadap Maret 2024) sebesar 1,03% dan inflasi Bulan ke Bulan  9Maret 2025 terhadap Februari 2025) 1,65%. "Target inflasi nasional kita itu 2,5% plus minus 1%. Artinya, masih aman di rentang 1,5% sampai 3,5%. Jadi angka 1,03% itu menyenangkan konsumen,"ungkap Tito. Kepala Badan Pusat Statistik RI Amalia Adininggar Widyasanti dalam paparannya mengenai Tinjauan Inflasi dan Indeks Perkembangan Harga Minggu ke-3 April 2025 menyampaikan pada M3 April 2025, terdapat 23 provinsi yang mengalami kenaikan IPH, 14 provinsi yang mengalami penurunan IPH dan 1 provinsi stabil dibandingkan bulan sebelumnya. Komoditas penyumbang andil kenaikan IPH di 23 provinsi yang mengalami kenaikan IPH adalah bawang merah dan cabai merah.

(Baca Juga : Asisten Ekbang Sri Widanarni Buka Kegiatan Sosialisasi Layanan Platform Inaexport dan Asuransi Ekspor)

Sahli Yuas Elko Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2025 dan Sosialisasi Penyelenggaraan Sekolah Rakyat Bersama Mendagri RI

Sementara itu, secara nasional jumlah kabupaten/ kota yang mengalami kenaikan IPH pada M3 April 2025 lebih banyak dibandingkan kabupaten/ kota yang mengalami penurunan IPH. Lebih lanjut disampaikan Amalia, secara nasional, rata-rata harga bawang merah pada M3 April 2025 berada di atas rentang Harga Acuan Penjualan (HAP). Secara umum, harga bawang merah s.d M3 April 2025 naik 9,18% dibanding Maret 2025. Selanjutnya, rata-rata harga bawang putih pada M3 April 2025 berada di atas rentang Harga Acuan Penjualan (HAP). Secara umum, harga bawang putih s.d M3 April 2025 naik 1,69% dibanding Maret 2025. Untuk harga minyak goreng (Minyakita), rata-rata harga Minyakita pada M3 April 2025 berada di atas rentang Harga Eceran Tertinggi (HET). Secara umum, harga Minyakita s.d M3 April 2025 turun 0,36% dibanding Maret 2025. Sedangkan, rata-rata harga gula pasir pada M3 April 2025 berada di atas rentang Harga Acuan Penjualan (HAP). Secara umum, harga gula pasir s.d M3 April 2025 naik 0,14% dibanding Maret 2025.

Berkenaan dengan Sosialisasi Penyelenggaraan Sekolah Rakyat, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan Sekolah Rakyat berbeda dengan Sekolah Garuda. Sekolah Rakyat menargetkan anak-anak dari kalangan masyarakat bawah, dengan sistem seperti asrama atau boarding school, di mana kebutuhan makan dan tinggal siswa ditanggung sepenuhnya oleh negara, mulai dari jenjang SD, SMP hingga SMA. Selain pembelajaran akademik, juga diberikan praktik olahraga sebagai bagian dari pembinaan karakter dan fisik. Sementara itu, Sekolah Garuda diperuntukkan bagi individu-individu terbaik, yang diseleksi secara ketat untuk menghasilkan sumber daya manusia unggulan. "Bapak Presiden menargetkan agar Sekolah Rakyat menjadi sarana pendidikan yang inklusif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, khususnya keluarga yang kurang mampu. Tujuannya bukan hanya demi mewujudkan keadilan sosial, tetapi juga untuk meningkatkan derajat dan kualitas hidup mereka. Anak-anak akan disekolahkan hingga jenjang SMA, dengan target akhir agar mereka siap bekerja dan mandiri setelah lulus”, beber Mendagri.

Rakor dihadiri dari tempat masing-masing oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian KPM RI Nunung Nuryantono, Deputi III Bidang Perekonomian di Kantor Staf Presiden Edy Priyono, Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan Perum BULOG Epi Sulandari, Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi Pertanian Suwandi, Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional Sarwo Edhy serta Gubernur/Bupati/Walikota se Indonesia. Turut hadir mendampingi Yuas Elko yakni Kepala Instansi Vertikal dan Kepala Perangkat Daerah Prov Kalteng terkait. (Sumber : Diskominfo Kalteng)